Bolehkah Kita bercanda?

Triviaries - Bolehkah Kita bercanda?, Halo sobat dumay semua, Bertemulagi dengan saya pada pagi hari ini akan mebahas tentang Bolehkah Kita bercanda?, Nah, langsung saja dan simak ulasan berikut ini dengan baik!!

Ketahuilah bahwasanya bercanda gurau bukanlah suatu tindakan atau perbuatan yg dilarang. Karena Nabi  juga bercanda dgn para sahabatnya. Akan tetapi yg dilarang disini adalah jika bercanda gurau tanpa batas ataupun bercanda gurau yg keterlaluan sehingga mengandung unsur-unsur penghinaan, pengejekan atau kebohongan dan hal itu menjadi sifat yg melekat pada dirinya. Itulah yg dilarang dalam syariat islam. Dan semua itu kebanyakan menggunakan kata-kata yg diucapkan dan ini termasuk salah satu daripada bahaya Lidah. Karena disebutkan banyaknya bergurau diluar batas itu menyebabkan banyaknya tertawa, dan banyaknya tertawa bagi seseorang itu akan mematikan hatinya. Dan bercanda gurau hingga batas keterlaluan atau tanpa batas itu akan menurunkan wibawa seseorang sehingga akan merusak harga dirinya. Akan tetapi jika tidak sampai batas itu, maka tidak dilarang bercanda gurau baik dgn kata-kata maupun tindakan, karena Nabi  juga bercanda gurau. Sebagaimana sabda Nabi :
Bolehkah Kita bercanda?

عن أبي هريرة   قال : قال رسول الله  : إِنِّي لَأَمزَحُ وَلَا أَقُولُ إِلَّا حَقًّا . (رواه ابن أبي الدنيا)
Sesungguhnya aku juga bercanda gurau. Akan tetapi aku tidak mengucapkan suatu ucapan kecuali kebenaran. (H.R. Ibn Abi Dunya)
Hanya saja siapa diantara kita yg dapat meniru Nabi  yg bercanda gurau tapi tidak berkata kecuali dgn ucapan yg benar? Inilah yg ditakutkan dari kita jika bercanda gurau diluar batas sehingga menyebabkan orang itu banyak berbohong atau menyakiti orang lain dgn ucapannya dan menghinanya. Oleh karenanya sayyidina Umar berkata, “Barangsiapa yg banyak bicaranya, maka akan sedikit wibawanya. Barangsiapa yg banyak bercandanya, maka akan dihinakan orang. 

Barangsiapa banyak melakukan sesuatu, maka dia akan dikenal dgn perbuatannya itu. Dan barangsiapa yg banyak berbicaranya, maka banyak khilafnya. Dan barangsiapa yg banyak khilafnya, maka akan sedikit rasa malunya. Dan barangsiapa yg sedikit rasa malunya, maka akan sedikit sifat wara’nya. Dan barangsiapa yg sedikit sifat wara’nya, maka akan mati hatinya.”
Dan dikarenakan banyaknya tertawa itu menandakan kelalaian kepada akhirat. Padahal Nabi  bersabda:

عن أنس   قال : قال رسول الله   : لَو تَعلَمُونَ مَا أَعلَمُ لَضَحِكتُم قَلِيلًا وَلَبَكَيتُم كَثِيرًا . (متفق عليه)
Seandainya kalian mengetahui apa yg aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. (Muttafaq alaih)
Berkata sahabat Umar bin Khottob, “Tahukah kalian kenapa bercanda gurau itu kalimat bahasa Arabnya berasal dari kalimat مِزَاح?” Maka beliau meneruskan pernyataannya tersebut, “Karena akan menggiring orang yg bergurau itu jauh pada perbuatan yg jauh daripada kebenaran. Sebagaimana hal itu artinya secara bahasa.” (Muttafaq alaih)

Dikatakan sebagian ulama, “Segala sesuatu itu ada benihnya, sedangkan benih daripada permusuhan itu adalah bermuara dari bercanda gurau secara berlebihan.”

Sekian artikel di atas tentang Bolehkah Kita bercanda?, dan terimakasih sudah berkunjung.